Pasca menyembahnya KAPOLDA terhadap preman di kepala curup(LEMBAK) dapat pastikan kejahatan di daerah tersebut semakin menjadi, di tambah lagi berita2 di media yg mendukung kebebasan di lembak dan menyudutkan pihak aparat.belum lagi tuntan warga agar mencopot 3 perwira utama di polres rejang lebong di kabulkan, hal ini akan melahirkan steatmen, pejabat mana yg mencoba mengusik kejahatan di daerah kepala curup akan segera lengser, .
keamanan pengguna jalan di jalan lintas nasional bengkulu sumsel semakin tidak jelas, penjarahan pasca bentrok semakin menjadi, khusus pengguna jalan dari luar selalu menjadi korban penjarahan
kok bisa gitu? anda merenggut nyawa orang dengan seenaknya.. semoga lekas sadar tentang apa yg dilakukannya. Tuhan Maha Tau
BalasHapusDi hukum mati tula bagi perampok nyo
BalasHapusAstaga berita tahun 2012 dheboh2 kan kini, apolah mksdnyo...
BalasHapuskawan aku atas nama almarhum defrizal nuardi telah di bunuh pada tanggal 3 april 2016,,dan pelakunya adalah awarga palak curup kec. binduriang,,tolong kepda pemerintah daerah dan pihak kepolisian bangun pos polisi di daerah tersebut,,dan ajak para pemuka agama ,,agar mereka bisa taubat dan menjadi pribadi yang baik
BalasHapusharus ada orang kayak heri gondrong di Polda Sumsel...kalo seperti ini terus ,polisi jadi bulan bulanan masyarakat dan semakin tidak aman wilayah palak curup...harus berani tangan besi,,aparat jangan takut takut ,,tembak ditempat...masukkan penjara dan hukum seberat beratnya.bila perlu hukum mati...biar ada shock therapy utk orang sana.
BalasHapusharus ada orang kayak heri gondrong di Polda Sumsel...kalo seperti ini terus ,polisi jadi bulan bulanan masyarakat dan semakin tidak aman wilayah palak curup...harus berani tangan besi,,aparat jangan takut takut ,,tembak ditempat...masukkan penjara dan hukum seberat beratnya.bila perlu hukum mati...biar ada shock therapy utk orang sana.
BalasHapus