Selasa, 19 Juni 2012

KAMPOENG BERBUDAYA BAJING LONCAT

Sejak dulu hingga sekarang, setidaknya sudah ada 1juta lebih laporan kehilangan motor perampokan pembunuhan terhadap pengguna jalan yg melintas di jalan lintas curup - lubuk linggau khususnya daerarah desa kepala curup, simpang beliti, pelalo. Hal itu diakui warga yang sering melintas di daerah lintas nasional tersebut . “Di kawasan kepala curup (lembak) , setidaknya ada seribu laporan kehilangan motor tiap tahunnya.. Di bagian lain, per satu bulan  setidaknya sudah belasan warga yang menjadi korban pencurian kendaraan bermotor maupun korban perampasan motor di jalan lintas Curup-Lubuklinggau yang mendatangi Mapolres RL. ”Kami ingin melihat, apakah dari 32 kendaraan yang diaman polisi ada kendaraan milik kami,” tutur Yosep (32) warga Desa Perbo salah satu korban curanmor. Hal yang sama disampaikan Edi Parman (53) warga Sumber Bening, korban perampasan kendaraan bermotor di jalan Lintas Curup-Lubuklinggau. Ia mengaku mencari motor jenis Jupiter MX yang dirampas oleh sembilan orang tidak dikenal, Sabtu (2/6) di jembatan dua Padang Ulak Tanding. Dijelaskan Edi, peristiwa perampasan kendaraan itu bermula ketika anaknya Nurdiansyah (23) bersama teman wanita hendak menuju Lubuklinggau guna menghadiri undangan pernikahan. “Tiba-tiba anak saya ditendang oleh salah seorang pelaku. Ada 9 pelaku dengan 3 motor, enam di antaranya menggunakan senjata tajam yang langsung menodongkan senjata kepada anak saya,” tutur Edi.
Sayangnya, dari 32 kendaraan yang disita polisi, tidak satupun ada motor jupiter milik Edi. Derita yang sama dialami Efrianto (31) warga Pasar PUT, yang mengaku menjadi korban perampasan kendaraan bermotor pertengahan April 2012 lalu.  Efrianto mengaku harus kehilangan motor jenis Yamaha Vega R BG 3944 HD, ketika melewati jembatan dua Padang Ulak Tanding yang sudah terkenal rawan kejahatan perampasan kendaraan. “Waktu itu kejadian hari Jumat sekitar pukul 11.30 WIB, sepulang dari bertugas sebagai PNS di Kecamatan Sindang Beliti Ulu, saya dirampok,”
kampoeng kepala curup hampir 90 % berprofesi sebagai perampok, kejadian perampasan dapat di pastikan terjadi setiap hari, kampoeng ini juga merupakan daerah bebas peredaran sabu, bahkan kepala desa nya pun merupakan pengkoordinir kejahatan kendaraan bermotor,. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar