Meski jalur lintas Curup – Lubuk Linggau, khususnya di wilayah Kepala curup sudah bisa dilewati
kendaraan. Namun tingkat keamanan semakin rawan. Sejak pemblokiran jalan
dibuka Selasa (19/6) hingga kemarin (21/6) tercatat ada 38 kasus
perampokan dan pemalakan yang laporannya masuk ke Polres Rejang Lebong
(RL) dan Polsek Sindang Kelingi, ditambah yang tidak melapor.
Bahkan dua korban diantaranya keluarga dan istri anggota TNI. Yakni
Burniat (38), warga Desa Belumai I, Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT)
yang merupakan kakak anggota Yonif 144 Jaya Yudha Curup. Serta istri
Kapten. Arni, anggota Denpom Bengkulu. Sedangkan untuk kasus
pengrusakan, penjarahan, perampokan dan pemalakan sejak pecah bentrok
warga dengan polisi Minggu malam (17/6) tercatat lebih 30 kasus.
Meningkatnya aksi kejahatan ini dampak negatif dari tidak adanya
polisi yang bertugas di wilayah Lembak pascabentrok. Penjagaan terbatas
di Polsek Sindang Kelingi, Polsek Padang Ulak Tanding (PUT) dan Polsek
Kota Padang. Sedangkan wilayah Kecamatan Binduriang yang masuk wilayah
hukum Polsek PUT terbebas dari penjagaan polisi.
Kebijakan Kapolda Bengkulu, Brigjend. Pol. Burhanudin Andi, SH yang
melarang personelnya masuk ke kawasan Binduriang membuat setiap
kendaraan yang melintas menjadi sasaran empuk kawanan bandit perampok
dan preman yang kerap beraksi di jalur lintas ini. Terutama pengendara
dari luar RL dan Lubuk Linggau, Sumatera Selatan yang tidak tahu di
wilayah ini sempat pecah bentrok.
Warga Lain Emosi
Mendapati kondisi jalur lintas Curup – Lembak yang semakin rawan
kejahatan pascabentrok mendapat kecaman keras dari warga luar
Binduriang. Diantaranya Toni Borneo, tokoh masyarakat Padang Ulak
Tanding (PUT). ‘’Kalau Kapolda tidak segera memerintahkan polisi masuk
ke wilayah Binduriang, kejahatan semakin meningkat. Sebab kejahatan yang
terjadi saat ini murni pidana. Tidak ada kaitannya lagi dengan bentrok
warga dengan polisi. Jadi pelaku kejahatan ini harus ditindak tegas,’’
kata Toni.
Selaku warga Lembak, ia tidak ingin nama Lembak tercoreng hanya
karena ulah segelintir orang (pelaku kejahatan, red) yang ingin
memperkeruh situasi.
tindakan polisi membiarkan terjadinya tindakan kejahatan tanpa ada
penindakan, jelas melanggar tupoksi Polri selaku penegak hukum.
Hal senada disampaikan Ketua Majelis Pemusyawaratan Mahasiswa (MPM)
STAIN Curup, Aditya Chandra Utama Gumay yang mendesak polisi melakukan
penjagaan di setiap titik rawan kejahatan jalur lintas Curup – Lubuk
Linggau. Agar jangan sampai terjadi pergolakan dari masyarakat lain.
‘’Kebijakan Kapolda pejam mata dengan kejahatan di lembak ini jelas
memancing emosi warga lain. Jangan sampai warga lain bertindak dengan
caranya sendiri menangani kejahatan ini,’’ pungkas Aditya.
Istri Perwira TNI Dirampok
Salah satu korban perampokan dan pemalakan yang terjadi Kamis (21/6)
kemarin adalah Arifin Lubis (20), sopir travel Toyota Innova nopol B 868
PY, warga Jalan RE Martadinata, Kota Bengkulu.
Uang jalan Rp 1 juta di kantongnya dirampas kawanan pelaku yang
berjumlah 6 orang. Termasuk kaca depan mobilnya yang pecah lantaran
dihantam dengan kayu. Kawanan pelaku yang berjumlah 6 orang itu juga
menggasak tas berisi handphone dan uang beserta perhiasan milik seorang
penumpang yang merupakan istri Kapten. Arni, anggota Denpom Bengkulu.
Termasuk 3 orang penumpang lainnya. Kerugian mencapai Rp 120 juta.
Peristiwa terjadi dini hari pukul 00.30 WIB di perbatasan Desa
Belitar Muka – Desa Cahaya Negeri, Kecamatan Sindang Kelingi.
Diceritakan Arifin, saat kejadian itu ia melajukan mobilnya dari arah
Lubuk Linggau – Curup dari perjalanan Kota Palembang, Sumatera Selatan
menuju Kota Bengkulu. Saat melintas di Tempat Kejadian Perkara (TKP),
tiba-tiba saja mobilnya dihadang 6 pelaku yang mengendarai 2 motor.
‘’Tiba-tiba saja 2 motor melintang di jalan sehingga saya menginjak
rem. Saat itulah kaca mobil dipukul dengan kayu dan ada pelaku yang
memegang senjata api (senpi, red). Lantas pelaku menyulut api rokok ke
muka saya dan meminta uang rokok. Setelah diberi, kembali pelaku meminta
dompet dan yang lainnya. Setelah itu pelaku merampas semua
barang-barang bawaan penumpang saya,’’ kata Arifin.
Usai menggasak seluruh barang di dalam mobil, pelaku melarikan diri
ke arah Lubuk Linggau.
Semua ini hasil buah pembiaran dari Kapolda bengkulu yg bahkan memberikan santunan besar-besaran dan memberi bonus menaikan haji kepada para perampok-perampok kepala curup.

Nomor togel diiklanin doi -.-
BalasHapusSAYA SEKELUARGA INGIN MENGUCAPKAN BANYAK TERIMAH KASIH KEPADA AKI NAWE BERKAT BANTUANNNYA SEMUA HUTANG HUTANG SAYA SUDAH PADA LUNAS SEMUA BAHKAN SEKARAN SAYA SUDAH BISA BUKA TOKO SENDIRI,ITU SEMUA ATAS BANTUAN AKI YG TELAH MEMBERIKAN ANKA JITUNYA KEPADA SAYA DAN ALHAMDULILLAH ITU BENER2 TERBUKTI TEMBUS..BAGI ANDA YG INGIN SEPERTI SAYA DAN YANG SANGAT MEMERLUKAN ANGKA RITUAL 2D 3D 4D YANG DIJAMIN 100% TEMBUS SILAHKAN HUBUNGI AKI NAWE DI 085-218-379-259
BalasHapus